Konsep Dasar TK-TP Al-Qur'an

Konsep Dasar TK-TPA
Oleh
Komari, S.Pd
Ketua LP3Q DPP Wahdah Islamiyah

Cakupan Bahasan
1.Potret santri TK-TPA.
2.Lintasan Sejarah TK-TPA
3. Problem Pendidikan al-Qur’an
4. Konsep Taman di TK-TPA

Potret Santri TK-TPA
Lintasan Sejarah TK-TPA
TK-TPA Raudhatul Mujawwidin Semarang = Metode Qiro’aty = Perintis TK-TPA
AMM Yogyakarta = Balitbang LPTQ Nasional = Metode Iqra = Pengembang TK-TPA
BKPRMI = Munas Di Surabaya = TK-TPA menjadi program andalan = menyebar ke seluruh penjuru tanah air.
Lembaga-lembaga dakwah lain ikut meramaikan = membina TK-TPA .

Problem Pendidikan al-Qur’an
1. Guru mengaji makin langka.
2. Dana yang terbatas.
3. Pengelolaan yang apa adanya.
4. Kalah bersaing dengan pengaruh-pengaruh dari luar seperti TV, film, Video, radio, Game dan lain-lain.
5. Pendidikan agama di sekolah-sekolah formal sangat kurang waktu dan porsinya.
Konsep Dasar TK-TPA
Konsep = gagasan, ide yang terencana, teratur, punya target (jangka pendek-panjang).
T = Taman
P = Pendidikan
A = al-Qur’an
Pengertian
Secara filosofi, " Taman " adalah tempat yang Indah, Bersih,Rapi, Nyaman dan menyenangkan.
T = Taman
suatu tempat yang ditanami aneka tumbuhan, ditata dengan rapi, dirawat,Yang melihat akan terpesona,
merasa nyaman, jadi betah, mau berlama-lama, dan jika berpisah hatinya selalu rindu ingin kembali.
P = Pendidikan
Suatu proses transfer nilai = pabrik; Proses transfer nilai bisa jalan jika terpenuhi 5 faktor, sebagai berikut :
1. Dasar
2. Tujuan
3. Pengajar
4. Santri- anak didik
5. Fasilitas- sarana pra sarana

TPA sebagai taman
Ditata = di kelompok – kelompokkan
Dirawat = disiram jika layu, dipupuk supaya subur.
Dirapikan = dipangkas, tertib
Indah:
1. Ruang belajarnya yang indah (diatur per kelas di masing-masing kelas, berseragam lengkap)
2. Pakaian santri dan ustadz-ustadzah (laki-laki: celana, baju panjang, songkok; wanita: jilbab sempurna, baju lengan panjang, rok atau jubah)
Rapi :
1. Penataan bangku-bangku belajar yang rapi.
2. Administrasi dikerjakan dengan baik dan rapi.
Bersih ;
1. Ruang belajar dan lain-lain di pel, disapu dan dilap berdasarkan regu kerja yang telah dibentuk.
2. Baju seragam dipakai setiap 2 hari.
Nyaman:
1. Ruang belajar dengan sirkulasi udara yang baik.
2. Jauh dari kebisingan kendaraan.
Menyenangkan:
1. Variasi metode pengajaran.
2. BCM.
3. Para Ustadz/ah yang supel, luwes, suka bergaul, dan menyenangkan.
Syukran
Wa jazakumullah katsiran

0 komentar:

Posting Komentar

Kelas VIII: Teorema Pythagoras

Teorema Pythagoras

Pengikut